Nama : Feby Anggun
Nuralif
Kelas : 4EB07
Mata Kuliah : Manajemen Sumber
Daya Manusia #
Studi Kasus : Bahasa dalam Wawancara Kerja
Istilah wawancara sering dikenal sebagai sebuah percakapan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang berisi pertanyaan dari pihak pewawancara, pertanyaan yang diajukan pihak pewawancara merupakan apa yang tertera dalam surat lamaran atau pengalaman pekerja yang di tulis oleh pelamar, sehingga apa yang di tulis oleh pelamar merupakan tulisan yang jujur mengingat wawancara itu merupakan bentuk pembuktian atau klarifikasi dari apa yang tertulis dalam surat lamaran kerja.
- Persiapan menghadapi wawancara kerja online
Proses recuitment di era ini banyak
perusahaan melakukan wawancara jarak
jauh melalui online dengan para kandidat yang berada di luar kota atau bahkan
negara lain. Selain lebih menghemat waktu dan biaya, cara ini juga digunakan
untuk menjaring lebih banyak kandidat dari berbagai daerah.
Tips yang persiapkan jika ingin melakukan
wawancara kerja online:
1. Kestabilan
Koneksi
Internet dan
Peralatan Yang Memadai.
Pastikan bahwa jaringan memadai untuk
mencegah ganguan teknis komunikasi, untuk kesan yang profesionalitas gunakan
aplikasi pendukung video call dan peralatan pendukung seperti speaker ataupun
headset.
2. Lokasi
yang
Tepat.
Pilihlah tempat yang mendukung, memiliki
background untuk wawancara yang bagus dengan
pencahayaan yang memadai dan hindari keramaian restoran atau kafe karena
asumsinya akan ada banyak gangguan yang berpotensi mengalihkan perhatian dan
menghambat proses wawancara.
3. Busana
yang
Formal.
perhatikan penampilan dengan mengenakan
busana formal yang mencerminkan seorang pekerja
4. Melihat
Kearah Kamera Bukan Monitor.
Saat wawancara berlangsung fokuslah ke
kamera bukan monitor, posisikan kamera agar wajah nantinya dapat terlihat jelas, usahakan agar pihak pewawancara dapat
melihat setengah badan ataupun sebatas
siku dan duduk
dengan tenang dan tegak, tapi jangan sampai terlalu dekat.
5. Buat Rencana Lain jika Koneksi Terputus.
Tidak bisa diprediksi kapan wawancara
terputus, akan tetapi pelamar
bisa membuat rencana lain saat koneksi terputus, rencana lain yang bisa dilakukan adalah
mencatat nomor telepon pewawancara baik nomor pribadi atau nomor kantor beserta
alamat email dan bila yang berinisiatif seperti itu, mereka akan melihat bahwa pelamar sebagai pribadi yang kreatif
dan juga pantang menyerah.
6. Lakukan
Persiapan
dengan Matang.
interview bisa sukses adalah dengan
berlatih terlebih dahulu,
cara berlatih yang mudah bisa meminta bantuan teman untuk menjadi
lawan bicara atau pihak yang akan mewancarai.
Biasanya interview online tersebut
menggunakan aplikasi skype,
pelajari
hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan dan posisi yang akan dilamar dan tunjukkan semangat dan sisi positif
kepada pihak pewawancara.
- Persiapan menghadapi wawancara kerja offline.
Wawancara ini biasanya dilakukan
oleh pihak perusahaan untuk mengetahui seberapa besar potensi dan juga
kemampuan dari pelamar pekerjaan atau calon karyawan, tujuan wawancara mencakup
banyak hal, mulai dari untuk menggali keterampilan, mengetahui bagaimana
motivasi kerja, dan juga untuk menyesuaikan etika kerja dengan standarisasi
yang ada di perusahaan pewawancara, yang nantinya hasil dari wawancara akan menentukan
hasil pelamar pekerjaan atau calon karyawan apakah bisa diterima atau tidak.
Masalah yang biasanya terjadi adalah
kurangnya percaya diri ataupun gugup,
maka untuk menghindari masalah buruk seperti itu perlunya dilakukan persiapan
sebelum memulai wawancara.
Tips yang persiapkan jika ingin melakukan wawancara kerja offline:
Tips yang persiapkan jika ingin melakukan wawancara kerja offline:
1. Berlatih
Menjawab Pertanyaan.
Hal yang paling dasar dalam menghadapi
wawancara, agar wawancara berjalan dengan baik maka buat daftar
pertanyaan-pertanyaan umum yang cenderung diberikan pada saat wawancara kerja
dapat membantu dalam memberikan jawaban
yang lebih tepat. Siapkan pertanyaan dan jawaban yang menurut anda (bayangkan diri sendiri sebagai direksi
perusahaan) sesuai. Kematangan dan kesiapan dalam menghadapi pertanyaan
interview ini tentu akan mempengaruhi segala aspek, mulai dari kepercayaan diri
hingga keluwesan dalam menjawab.
2. Berlatih
Memperkenalkan Diri.
Point utama yang harus diperhatikan oleh
semua orang yang akan melakukan wawancara kerja, apabila dalam memperkenalkan
diri terlihat percaya diri dan tidak ragu, maka pewawancara akan tertarik untuk
terus menggali lebih dalam tentang kemampuan dari pelamar. Namun, apabila pelamar memperkenalkan diri
dengan ragu dan tidak percaya diri, maka sudah jelas, pihak pewawancara akan
merasa bosan dan tidak tertarik lagi untuk menggali lebih dalam.
Oleh karena itu, melatih kemampuan untuk
memperkenalkan diri sendiri tentu menjadi hal yang sangat penting untuk
dilakukan.
Cara
yang paling sederhana adalah dengan mempraktekannya di depan cermin, dengan melihat diri sendiri berbicara
dan memperkenalkan diri dicermin, melihat dan mengoreksi gerak-gerik dan
tatapan mata yang kurang.
3. Pahami
Posisi yang
Hendak Dilamar.
Memahami posisi yang hendak di lamar sesuai
tidak dengan apa yang pelamar
kuasai,
memahami posisi yang hendak di lamar berpengaruh pada ketertarikan pewawancara
yang berpengaruh pada keberhasilan interview. Perusahaan sangat tertarik dengan
calon karyawan yang paham akan posisinya.
Secara otomatis, ini memahami posisi
yang hendak dilamar tentu menjadi kunci utama yang harus dipersiapkan sebelum
memulai interview.
4. Penampilan
yang Terbaik.
Sebelum melakukan wawancara, pilihlah
pakaian yang bersih dan rapi.
Selain
itu, rapikan penampilan seperti memotong rambut, mencukur jenggot dan kumis, bagi perempuan dapat menata rambut dan
menggunakan make up sederhana.
5. Memperhatikan
Waktu.
Hal terpenting yang harus diperhatikan dan
dipersiapkan sebelum memulai interview tentu adalah waktu, jangan sekali-kali
meremehkan waktu meskipun itu hanya satu menit.
Biasanya, interview kerja itu menerapkan
kedisiplinan yang tinggi mengingat hal itu akan diterapkan di perusahaan
nantinya.
6. Terakhir,
Jangan Lupa Berjabat Tangan dan Ucapkan Terima Kasih.
Setelah proses wawancara selesai, jangan
langsung pergi begitu saja,
untuk
memberikan kesan yang baik pastikan berjabat tangan dengan pewawancara dan
jangan lupa mengucapkan terima kasih.
Jika mempunyai
kepercayaan
diri lebih, dapat menambahkan
mengucapkan harapan-harapan singkat sembari bersalaman. Misalnya, “Saya sangat
berharap bisa bergabung di perusahaan ini”, atau kalimat lainnya.
REFERENSI :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar