Sabtu, 29 Oktober 2016

Badan Usaha

A.   Pengertian Badan Usaha

Badan usaha adalah kesatuan yudiris (hukum), teknis dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau kerugian. Badan usaha bisa disebut juga perusahaan. Perbedaan utamanya, Badan usaha adalah lembaga dan sementara perusahaan adalah tempat dimana badan usaha itu mengelolah faktor produksinya.
Perbedaan Badan Usaha dan Perusahaan
BADAN USAHA
PERUSAHAAN
Bertujuan mencari laba
Tidak selalu bersifat resmi
Bersifat resmi dan memenuhi syarat-syarat tertentu
Bersifat konkret dan nyata
Bersifat abstrak yang hanya dapat dibuktikan dengan akta pendirian



B.  Bentuk-Bentuk Badan Usaha
Bentuknya dikelompokkan berdasarkan lapangan usaha, jumlah tenaga kerja, kepemilikan modal dan bentuk hukum.

1.    Bentuk Badan Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha
a)      Badan usaha eksraktif adalah badan usaha yang kegiatannya mengambil kekayaan yang disediakan oleh alam. Contoh : melakukan penggalian emas, pengeboran minyak bumi dan mengambil kayu dihutan
b)      Badan usaha agraris adalah badan usaha yang kegiatan usahanya memanfaatkan dan mengelolah tanah untuk dijadikan lahan yang berguna. Contohnya : pengelolahan hasil pertanian dan perkebunan teh
c)      Badan usaha industri adalah badan usaha yang kegiatannya menghasilkan suatu barang baru yang mendapatkan/mempunyai nilai guna barang. Contohnya : pabrik pulpen, pabrik buku, pabrik sepatu dll.
d)      Badan usaha dagang adalah badan usaha yag kegiatannya membeli dan menjual kembali barang tersebut tanpa menggubah bentuk atau keaslian barang tersebut. Contohnya : kegiatan usaha menjual tupperware, kegiatan usaha menjual pakaian muslim.
e)      Badan usaha jasa adalah badan usaha yang menyediakan layanan jasa. Contohnya : jasa grabbike dan jasa penginapan

2.    Bentuk Usaha berdasarkan Jumlah tenaga kerjanya
Badan usaha ini pun dikelompokkan menjadi Badan usaha kecil, Badan ussaha sedang dan Badan usaha besar.
·         Badan usaha kecil biasanya terdiri dari tenaga kerja 1 sampai 5 orang. Contohnya : Salon kecil, warteg, dll
·         Badan usaha sedang biasanya terdiri dari tenaga kerja 6 sampai 40 orang.
Contohnya : Carrefure, Hotel, dll.
·         Badan usaha besar biasanya terdiridari tenaga kerja lebid dari 40 orang.
Contohnya :  Pabrik mobil, Pabrik motor, dll.

3.    Bentuk Usaha Berdasarkan Kepemilikan Modal
Jenis Badan Usahanya terdiri dari :
a)      Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
 ialah badan usaha yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah karyawan BUMN bukan pegawai negeri. BUMN sendiri sekarang ada 3 macam yaitu Perusahaan daerah , Perum dan Persero.
                        BUMN memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
·         Pemerintah sebagai pemegang hak atas kekayaan dan usaha
·         Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang sahamnya
·         Pemerintah memiliki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan usaha tersebut
·         Hak dan tanggung jawab dipegang oleh pemerintah
Tujuan pendirian BUMN sebagai berikut :
·         Memberi sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan negara pada khususnya
·         Mengejar keuntungan
·         Menjadi perintis kehiatan yang belum dilakukan atau dilaksanakan oleh sektor swasta dan koprasi
·         Turut aktif memberikan mimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat




1.      Perusahaan Daerah
Perusahaan yang didirikan pemerintah berdasarkan peraturan daerah dengan modal seluruhnya milik pemerintahan daerah.
Contohnya : Perusahaan Daerah Air Minum (PAM)
2.      Perusahaan Umum
Perusahaan yang bergerak dibidang pelayannan umum dan seluruh modalnya adalah milik negara yang sudah dipisahkan dari APBN.
Contohnya : Perum Perhutani, Perum Pegadaian, dll.
3.      Perusahaan perseroan
Persero adalah salah satu Badan Usaha yang dikelola oleh Negara atau Daerah. Berbeda dengan Perum atau Perjan, tujuan didirikannya Persero yang pertama adalah mencari keuntungan dan yang kedua memberi pelayanan kepada umum. Modal pendiriannya berasal sebagian atau seluruhnya dari kekayaan negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Persero dipimpin oleh direksi. Contohnya : PT PLN, PT TELKOM, dl.
4.      Perusahaan Jawatan (Perjan)
Perjan adalah BUMN yang seluruh modalnya termasuk dalam anggaran belanja negara yang menjadi hak dari dapertemen yang bersangkutan. Tujuan perjan ialah untuk pengabdian dan melayani kepentingan masyarakat yang ditujukan untuk kesejahteraan umum (public service) dengan tidak mengabaikan syarat efesiensi, efektivitas dan ekonomis serta pelayanan yang memuaskan.
Perjan sendiripun dipimpin oleh kepala yang diangkat oleh Mentri Dapartemen yang bersangkutan. Perjan bersifat tidak mengambil keuntungan kerena mengutamakan pelayanan kepada masyarakat itu sendiri dan tidak berpengaruh terhadap keadaan pasar.


b)      Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak.
Badan usaha didirikan dan dimodali oleh seseorang ataupun sekelompok orang. Ciri-cirinya :
·         Didirikan untuk memperoleh keuntungan yang besar
·         Dimiliki oleh perseorangan ataupun persekutuan badan usaha
·         Keuntungan dan kerugian milik pemilik badan usaha
·         Modal sepenuhnya berasal dari perseorangan atau persekutuan lembaga usaha.
Badan usaha ini bisa berbentuk Perusahaan Perorangan, Firma, Persekutuan Komanditer, dan PT.


c)      Koperasi
Badan usaha yang beranggotakan seseorang termasuk badan hukum yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama. Koperasi kegiatannya harus berlandaskan atas kekeluargaan untuk meningkatkan gerakan perekonomian rakyat, seta pengawasannya dilakukan oleh anggota dan mempunyai sifat saling menolong.


4
tch: normal; line-height: normal;">       . Bentuk Badan Usaha Berdasarkan Bentuk Hukum
a)      Perusahaan Perseorangan
Modal perusahaan perseorangan ini hanya dimiliki oleh satu orang, sehingga dibebankan kepada satu orang saja yaitu pea.">
milik modalnya selaku pengusaha modal.
Harta benda yang merupakan kekayaan pribadi sekaligus juga merupakan perusahaan yang setiap saat harus menanggung utang-utang dari perusahaan itu, bentuk badan usaha semacam ini pada umumnya terjadi pada perusahaan kecil, misalnya kerajinan tas, bengkel kecil, dll.

KELEBIHAN
KEKURANGAN
Keuntungan menjadi milik sendiri
Kelangsungan perusahaan kurang terjamin
Mudah mendirikan
Pengelolahan tergantung pemilik
Rahasia perusahaanpun terjamin

Aktivitasnya sederhana

Tidak perlu berbadan hukum



b)      Firma
Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri serta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.

KELEBIHAN
KEKURANGAN
Cara mendirikan mudah
Peluang terjadinya selisih antar anggota
Adanya pembagian kerja berdasarkan keahlian masing-masing
Mengambil keputusannya sulit karena dipegang oleh beberapa orang

c)      Persekutuan Komanditer(CV)
Commanditaire vennootschap/CV adalah bentuk badan usaha yang memiliki satu atau beberapa anggota, anggota tersebut terdiri dari komanditer (persero pasif) dan komplementer (persero aktif ).
Persero pasif adalah orang yang menyerahkan modal tanpa harus ikut memimpin perusahaan tersebut. Persero aktif adalah orang yang bertugas memimpin perusahaan tersebut dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap piutang perusahaan.

KELEBIHAN
KEKURANGAN
Pendiriannya mudah dan kemampuan manajemennya lebih besar
Peluang terjadinya perselisihan besar
Pendiriannya relatif lebih mudah jika dibandingkan dengan perseroan terbatas (PT).

Terdapat kemungkinan bisa melakukan kecurangan

d)      Perseroan Terbatas (PT)
Badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil penjualan saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan (dividen).
Pemilik saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas, yaitu sebanyak- banyaknya saham yang dia miliki, harus mempunyai tujuan dan maksud tertentu serta kegiatan usaha yang tidak bertentangan dengan keputusan peraturan perudangan-udangan, ketertiban umum dan kekusilaan.

KELEBIHAN
KEKURANGAN
Pemilik perusahaan mempunyai tanggung jawab terbatas
Rahasianya kurang terjaga karena segala aktivitasnya harus dilaporkan kepada pemegang saham
Mdal mudah diperoreh karena sahamnya mudah diperjual belikan
Merupakan subjek pajak tersendiri jadi harus membuat laporan pajak kepada pemerintah

e)      Yayasan
Menurut undang-undang No 16 Tahun2001 tentang Yayasan adalah badan usaha yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukan untuk mencapai tujuan tertentu dibidang agama, sosial dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota.
Dalam menjalankan kegiatan sehari-harinya yayasan mempunyai organ yang terdiri atas pembina, pengurus dan pengawasan.






















Refensi :

https://www.academia.edu/6755802/Adapun_jenis-jenis_perusahaan_Biasa_-PT-Fasilitas_PMA_-PT-Fasilitas_PMDN_-PT-Persero_BUMN_-PT-Perbankan_-PT-Lembaga_Keuangan_Non_Perbankan
Toto Sucipto, Akuntansi dan Keuangan (Jakarta timur : Yudistira, 2014) hal. 105

Endang Mulyadi, Pengantar Ekonomi dan Bisnis (Jakarta Timur : Yudistira, 2014) hal.109

Minggu, 23 Oktober 2016

Presepsi Bisnis Bagi Mahasiswa


BISNIS

A.    Apa sih yang dimaksud dengan Bisnis ?


Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

ü     Bisnis dalam arti luas adalah suatu istilah umum yang menggambarkan semua aktivitas dari institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari
ü      Bisnis dalam arti sempit adalah suatu sistem menyeluruh yang menggabungkan subsistem yang lebih kecil yang disebut industri. Artinya, setiap industri dibentuk dari banyak perusahaan yang terdiri dari berbagai ukuran perusahaan dengan berbagai produk yang dihasilkannya, termasuk kegiatan pemasaran, pengembangan SDM, pengaturan keuangan dan sistem manajemennya.


Bisnis merupakan usaha yang menjual barang ataupun jasa yang dilakukan oleh sendiri, kelompok orang atau organisasi kepada masyarakat (konsumen), yang mempunyai tujuan sebagai memperoleh keuntungan/laba.
Bisnis terdengar tidak asing lagi dikalangan masyarakat, dari kalangan muda hingga tua bisa berbisnis apa lagi dibekali dengan teknologi yang ada, cangihnya teknologi membuat kita bisa berbisnis dengan mudah, tinggal kreatifitas dan ide – ide yang harus kita gunakan untuk membuat bisnis kita beda dari yang sudah ada. Keunikan itulah yang dicari sekarang apa lagi dikalangan mahasiswa.






B.    Bagaimana sih caranya menjalankan Bisnis?
Banyak orang yang mau berbisnis tapi gatau cara memulainya ataupun ada yang mau berbisnis tapi takut bisnisnya galaku. Kalo gitu kapan berbisnisnya?


Ada 3 dasar yang harus dimiliki seorang untuk memulai atau menjalankan bisnis:
      POLAPIKIR
Pola pikira adalah modal utama kita untuk menjalankan bisnis tersebut, pola pikir gagal sebelum memulai kita harus diubah jangan pesimis dulu sebelum melakukan usaha tersebut tanpa adanya pola pikir mustahil seseorang dapat merasakan kesuksesan dalam berusaha.
Jadikan ini adalah sebuah tantangan yang dihadapi sebagai peluang yang menjajikan, karena setiap tantangan menyembunyikan sebuah kunci sukses untuk menumbuh kembangkan sebuah bisnis yang akan dijalani.

      PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN
Ini juga diperlukan untuk menjalankan sebuah bisnis, jika tidak adanya pengetahuan atau keahlian sulit untuk seseorang menjalankan sebuah bisnis tersebut. Seseorang harus memiliki jiwa  mau  “Belajar” untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuan yang ia punya, walaupun membutuhkan waktu jika inggin bersungguh- sungguh pasti akan membawakan hasil. Karna dari “ Belajar” itu ada proses dari yang tidak tahu menjadi tahu, yang dulunya tidak bisa sekarang menjadi bisa. Oleh karna itu pengusaha sukses pasti selalu ingin belajar “belajar” untuk menambah ilmu, pengetahuannya dan keahliannya sehingga usaha yang dia jalankan bisa maju dan berkembang .

      KERJA KERAS DAN KERJA CERDAS
Mencapai sebuah kesuksesan tidaklah mudah dan tidak semudah yang kita bayangkan, Kerja keras adalah tindakan atau perbuatan seseorang yang melakukan sebuah usaha  dengan sekuat tenaga, bahkan terkadang bisa menghabiskan waktu yang lama untuk meraih yang dicita-citakan. Perkerja keras pasti mempunyai semangat dan tenaga yang mereka gunakan untuk mencapai tujuan yang ingin mereka raih.


Kerja cerdas itu sendiri ialah lebih menggunakan kreativitas dan ide- ide yang kita punya guna memajukan atau menjalankan bisnis yang sedang dijalankan. Cerdas dalam menemukan peluang mengambil langkah yang baru, kreatif dalam meinovasikan perkembangan bisnis.





 Elemen dan Sistem Bisnis


Image result for elemen bisnis






C.    Bisnis yang laku dikalangan Mahasiswa Bisnis yang seperti apa sih?


Sekarang lagi zamannya orang belanja online, dengan adanya teknologi yang canggih apa aja bisa dilakukan dengan online terlebihnya untuk kalangan mahasiswa, dengan adanya gedget semua yang kita mau dengan mudahnya cuma tinggal meng”klik” saja. Ditambah lagi dengan disediakannya aplikasi yang terpecaya untuk memudahkan orang belanja dengan jaminan uang kembali jika barang tak sampai jadi bisa belanja dengan aman dan nyaman,  bisa dilakukan COD (cash on delivery) juga memudahkan belanja tanpa takut barang tak sampai.

Apa saja sih aplikasinya? 



Image result for tokopedia  Image result for lazada Image result for zalora







D.    Apa sih keuntungan berbisnis ?
Keuntungan yang didapatkan dalam berbisnis ialah :
1.      Memiliki penghasilan untuk diri sendiri

2.      Bisa membagi waktu

Maksudnya ketika kita sedang kuliah dan ingin mendapatkan masukan atau keuntungan, kita bisa memulainya dengan berbisnis karena kita dapat membagi waktunya kapan fokus kuliah dan kapan fokus bekerja. Semuanya harus dipersiapkan denga matang agar keduanya berjalan dengan baik
3.      Pengalaman

Berbisnis juga berlatih untuk tanggung jawab, makin banyak pengalaman yang kita peroleh makin kuat juga pondasi berbisnis yang kita punya.

4.      Finansial

Dengan memulai usaha sendiri, tentu kita akan mendapatkan penghasilan.

5.      Kemampuan

Setelah kita menjalankan bisnis kemampuan kitapun bertambah, skill kita, ide- ide baru dan dituntut untuk menjadi lebih kreatif untuk menjalankan bisnis yang ada.

6.      Jaminan dihari tua

Menjalani bisnis dengan usia muda tergolong berani dan hebat, karena biss menghabiskan waktu untuk hal-hal yang berguna sebelum hari tua.



E.    Kendala berbisnis

Setiap berbisnis pasti ada yang namanya jatuh bangun, kendala-kendala atau hambatan yang membuat bisnis terasa sulit untuk dijalankan
1.      Modal
Modal merupakan penanaman utama untuk dapat menjalankan usaha, walaupun ada usaha yang tidak harus membutuhkan modal contohnya seperti Dropshipperan. Tapi menurut saya juga kita menggunakan modal sendiri untuk menjalankan bisnis itu lebih mendapatkan tantangan tersendiri, agar kita lebih mempunyai semangat untuk mengejar profit (keuntungan). Tidak mungkin kita memulai usaha tidak membutuhkan profit maka dari itu kita harus sungguh-sungguh dalam berwirausaha, harus siap modal terlebih dahulu

2.      Mudah menyerah
Memulai berbisnis tidak langsung sukses, pasti ada jatuh bangun diawal memulai. Jadi jangan mudah menyerah, belajar kesalahan yang ada, dengan itu pasti akan berjalan dengan baik

3.      Bisnis yang tidak sesuai dengan diri sendiri
Sering sekali mereka yang merasa seperti ini awalnya pasti karna ikut-ikutan teman berbisnis tanpa mengetahui sebenarnya keahlian yang ada dalam dirinya sendiri seperti apa, disini seharusnya wirausaha harus melihat keahliannya dalam manajemenkan yg cocok ditekuni pada dirinya, sehingga dapat mengelolah bisnis tersebut

4.      Takut gagal
Gimana mau memulai jika diawal sudah takut duluan/ setiap usaha pasti ada resiko dan hambatannya sendiri-sendiri, tergantung dari kita begimana mengelolah dan memutuskan. Jika ingin berwira usaha jangan terlalu diam dizona aman, kita harus melawan resiko tersebut dan jangan takut gagal walaupun sakit tapi dari kegagalan ersebut pasti ada hikmah dan terciptanya jalan cemerlang untuk berada kepada sebuah kekuksesan.







Bagaimana Cara Mempersiapkan Wawancara Kerja Baik Online Maupun Offline?

Nama               : Feby Anggun Nuralif Kelas                : 4EB07 Mata Kuliah    : Manajemen Sumber Daya Manusia # ...