Rabu, 25 September 2019

Bagaimana Cara Mempersiapkan Wawancara Kerja Baik Online Maupun Offline?


Nama               : Feby Anggun Nuralif
Kelas               : 4EB07
Mata Kuliah    : Manajemen Sumber Daya Manusia #


Studi Kasus : Bahasa dalam Wawancara Kerja


Istilah wawancara sering dikenal sebagai sebuah percakapan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang berisi pertanyaan dari pihak pewawancara, pertanyaan yang diajukan pihak pewawancara merupakan apa yang tertera dalam surat lamaran atau pengalaman pekerja yang di tulis oleh pelamar, sehingga apa yang di tulis oleh pelamar merupakan tulisan yang jujur mengingat wawancara itu merupakan bentuk pembuktian atau klarifikasi dari apa yang tertulis dalam surat lamaran kerja.


  • Persiapan menghadapi wawancara kerja online
            Proses recuitment di era ini banyak perusahaan  melakukan wawancara jarak jauh melalui online dengan para kandidat yang berada di luar kota atau bahkan negara lain. Selain lebih menghemat waktu dan biaya, cara ini juga digunakan untuk menjaring lebih banyak kandidat dari berbagai daerah.
Tips yang persiapkan jika ingin melakukan wawancara kerja online:
1.      Kestabilan Koneksi Internet dan Peralatan Yang Memadai.
Pastikan bahwa jaringan memadai untuk mencegah ganguan teknis komunikasi, untuk kesan yang profesionalitas gunakan aplikasi pendukung video call dan peralatan pendukung seperti speaker ataupun headset.
2.      Lokasi yang Tepat.
Pilihlah tempat yang mendukung, memiliki background  untuk wawancara yang bagus dengan pencahayaan yang memadai dan hindari keramaian restoran atau kafe karena asumsinya akan ada banyak gangguan yang berpotensi mengalihkan perhatian dan menghambat proses wawancara.
3.      Busana yang Formal.
perhatikan penampilan dengan mengenakan busana formal yang mencerminkan seorang pekerja
4.      Melihat Kearah Kamera Bukan Monitor.
Saat wawancara berlangsung fokuslah ke kamera bukan monitor, posisikan kamera agar wajah nantinya dapat terlihat jelas, usahakan agar pihak pewawancara dapat melihat  setengah badan ataupun sebatas siku dan duduk dengan tenang dan tegak, tapi jangan sampai terlalu dekat.
5.      Buat Rencana Lain jika Koneksi Terputus.
Tidak bisa diprediksi kapan wawancara terputus, akan tetapi pelamar bisa membuat rencana lain saat koneksi terputus,  rencana lain yang bisa dilakukan adalah mencatat nomor telepon pewawancara baik nomor pribadi atau nomor kantor beserta alamat email dan bila yang berinisiatif seperti itu, mereka akan melihat bahwa pelamar sebagai pribadi yang kreatif dan juga pantang menyerah.
6.      Lakukan Persiapan dengan Matang.
interview bisa sukses adalah dengan berlatih terlebih dahulu, cara berlatih yang mudah bisa meminta bantuan teman untuk menjadi lawan bicara atau pihak yang akan mewancarai.
Biasanya interview online tersebut menggunakan aplikasi skype, pelajari hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan dan posisi yang akan dilamar dan tunjukkan semangat dan sisi positif kepada pihak pewawancara.


  •        Persiapan menghadapi wawancara kerja offline.
            Wawancara ini biasanya dilakukan oleh pihak perusahaan untuk mengetahui seberapa besar potensi dan juga kemampuan dari pelamar pekerjaan atau calon karyawan, tujuan wawancara mencakup banyak hal, mulai dari untuk menggali keterampilan, mengetahui bagaimana motivasi kerja, dan juga untuk menyesuaikan etika kerja dengan standarisasi yang ada di perusahaan pewawancara, yang nantinya hasil dari wawancara akan menentukan hasil pelamar pekerjaan atau calon karyawan apakah bisa diterima atau tidak.

            Masalah yang biasanya terjadi adalah kurangnya percaya diri ataupun gugup, maka untuk menghindari masalah buruk seperti itu perlunya dilakukan persiapan sebelum memulai wawancara. 
Tips yang persiapkan jika ingin melakukan wawancara kerja offline:
1.      Berlatih Menjawab Pertanyaan.
Hal yang paling dasar dalam menghadapi wawancara, agar wawancara berjalan dengan baik maka buat daftar pertanyaan-pertanyaan umum yang cenderung diberikan pada saat wawancara kerja dapat membantu dalam  memberikan jawaban yang lebih tepat. Siapkan pertanyaan dan jawaban yang menurut anda (bayangkan diri sendiri sebagai direksi perusahaan) sesuai. Kematangan dan kesiapan dalam menghadapi pertanyaan interview ini tentu akan mempengaruhi segala aspek, mulai dari kepercayaan diri hingga keluwesan dalam menjawab.
2.      Berlatih Memperkenalkan Diri.
Point utama yang harus diperhatikan oleh semua orang yang akan melakukan wawancara kerja, apabila dalam memperkenalkan diri terlihat percaya diri dan tidak ragu, maka pewawancara akan tertarik untuk terus menggali lebih dalam tentang kemampuan dari  pelamar.  Namun, apabila pelamar memperkenalkan diri dengan ragu dan tidak percaya diri, maka sudah jelas, pihak pewawancara akan merasa bosan dan tidak tertarik lagi untuk menggali lebih dalam.
Oleh karena itu, melatih kemampuan untuk memperkenalkan diri sendiri tentu menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.
Cara yang paling sederhana adalah dengan mempraktekannya di depan cermin, dengan melihat diri sendiri berbicara dan memperkenalkan diri dicermin, melihat dan mengoreksi gerak-gerik dan tatapan mata yang kurang.
3.      Pahami Posisi yang Hendak Dilamar.
Memahami posisi yang hendak di lamar sesuai tidak dengan apa yang pelamar kuasai, memahami posisi yang hendak di lamar berpengaruh pada ketertarikan pewawancara yang berpengaruh pada keberhasilan interview. Perusahaan sangat tertarik dengan  calon karyawan yang paham akan posisinya.  Secara otomatis, ini memahami posisi yang hendak dilamar tentu menjadi kunci utama yang harus dipersiapkan sebelum memulai interview.
4.      Penampilan yang Terbaik.
Sebelum melakukan wawancara, pilihlah pakaian yang bersih dan rapi. Selain itu, rapikan penampilan seperti memotong rambut, mencukur jenggot dan kumis, bagi perempuan dapat menata rambut dan menggunakan make up sederhana.
5.      Memperhatikan Waktu.
Hal terpenting yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sebelum memulai interview tentu adalah waktu, jangan sekali-kali meremehkan waktu meskipun itu hanya satu menit.
Biasanya, interview kerja itu menerapkan kedisiplinan yang tinggi mengingat hal itu akan diterapkan di perusahaan nantinya.
6.    Terakhir, Jangan Lupa Berjabat Tangan dan Ucapkan Terima Kasih.
Setelah proses wawancara selesai, jangan langsung pergi begitu saja, untuk memberikan kesan yang baik pastikan berjabat tangan dengan pewawancara dan jangan lupa mengucapkan terima kasih.
Jika mempunyai kepercayaan diri lebih, dapat menambahkan mengucapkan harapan-harapan singkat sembari bersalaman. Misalnya, “Saya sangat berharap bisa bergabung di perusahaan ini”, atau kalimat lainnya.



REFERENSI :



Bagaimana Cara Mempersiapkan Wawancara Kerja Baik Online Maupun Offline?

Nama               : Feby Anggun Nuralif Kelas                : 4EB07 Mata Kuliah    : Manajemen Sumber Daya Manusia # ...